Blogroll


Blog News

About Us

Newsletter

Social Share Icons

Featured

Featured

Monday, August 13, 2018

Simulasi Routing Dynamic EIGRP Di Cisco Packet Tracer

Assalamu'alaikum Wr.Wb

A. PENDAHULUAN

Pada kali ini saya akan membahas tentang routing dynamic menggunakan protoccol eigrp. Langsung saja berikut pembahasannya.

B. PENGERTIAN

 Enhanced Interior Gateway Routing Protocol ( EIGRP ) adalah sebuah protocol proprietary (milik) Cisco yang bekerja pada router Cisco dan pada prosesor prosesor route internal yang terdapat pada switch layer core dan switch layer distributor Cisco.

Enhanced IGRP ( EIGRP ) adalah sebuah protocol distance-vector yang classless dan yang sudah ditingkatkan (enhanced), yang memberikan kita keunggulan yang nyata dibandingkan protocol propriertary Cisco lainnya, yaitu Interior Gateway Routing Protocol ( IGRP). Inilah pada dasarnya mengapa ia disebut Enhanced IGRP.

EIGRP menggunakan 4 teknologi kunci yang berkombinasi untuk membedakan EIGRP dengan protokol routing yang lainnya:  neighbor discovery/recovery, reliable transport protocol (RTP), DUAL finitestate machine, dan protocol-dependent modules.

1. Neighbor discovery/recovery
- Menggunakan paket hello antar neighbor.

2. Reliable Transport Protocol (RTP)
- Pengiriman paket yang terjamin dan terurut kepada semua neighbor.

3. DUAL finite-state machine
- Memilih jalur dengan cost paling rendah dan bebas looping untuk mencapai destination.
- Protocol-dependent module (PDM)
- EIGRP dapat mendukung IP, AppleTalk, dan Novell NetWare.
- Setiap protokol disediakan modul EIGRP tersendiri dan beroperasi tanpa saling mempengaruhi satu sama lain.

Kelebihan
- melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop.
- memerlukan lebih sedikit memori dan proses
- memerlukan fitur loopavoidance

Kekurangan
- Hanya untuk Router Cisco

C. LATAR BELAKANG

Membuat mengimplementasikan simulasi routing eigrp dengan cisco packet tracer.

D. MAKSUD DAN TUJUAN

a. maksud
- Merancang dan membangun jaringan dengan teknologi routing eigrp. Serta memahami konsep routing eigrp di cisco packet tracer.

b. tujuan
- Agar dapat memahami dan membangun simulasi routing dynamic eigrp di cisco packet tracer.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN

- Agar dapat memahami konsep serta cara kerja routing dynamic eigrp.
- Agar dapat membangun ataupun mensimulasikan routing eigrp pada cisco packet tracer.

F. ALAT DAN BAHAN

- laptop/PC
- Cisco Packet Tracer

G. WAKTU PELAKSANAAN

15 - 20 Menit

H. PEMBAHASAN

1. Buka aplikasi cisco packet tracernya. Lalu buat topologi seperti berikut .


topologi eigrp


2. konfigurasi di Router A.

int g0/0 :

RouterA(config)#int gigabitEthernet 0/0
RouterA(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
RouterA(config-if)#no shutdown

RouterA(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

RouterA(config-if)#ex
RouterA(config)#

int se0/0/0

RouterA(config)#int serial 0/0/0
RouterA(config-if)#ip address 11.11.11.1 255.255.255.252
RouterA(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
RouterA(config-if)#ex
RouterA(config)#

3. Konfigurasi di Router B.

int g0/0

RouterB(config)#int gigabitEthernet 0/0
RouterB(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
RouterB(config-if)#no shutdown

RouterB(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

RouterB(config-if)#ex
RouterB(config)#

int se0/0/0

RouterB(config)#int serial 0/0/0
RouterB(config-if)#ip address 11.11.11.2 255.255.255.252
RouterB(config-if)#no shutdown

RouterB(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up

RouterB(config-if)#ex
RouterB(config)#

int se0/0/1

RouterB(config)#int serial 0/0/1
RouterB(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.252
RouterB(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/1, changed state to down
RouterB(config-if)#ex
RouterB(config)#

4. Konfigurasi di Router C.

int g0/0

RouterC(config)#int gigabitEthernet 0/0
RouterC(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
RouterC(config-if)#no shutdown

RouterC(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

RouterC(config-if)#ex
RouterC(config)#

int se0/0/0

RouterC(config)#int serial 0/0/0
RouterC(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.252
RouterC(config-if)#no shutdown

RouterC(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0/0, changed state to up

RouterC(config-if)#ex
RouterC(config)#

5. beri alamat IP di masing -masing PC.
6. PC0 sebagai berikut.

beri ip PC0

7. PC1 sebagai berikut.

beri ip  PC1


8. PC2 sebagai berikut.

beri ip PC2


9. PC3 sebagai berikut.

beri ip PC3


10. PC4 sebagai berikut.

beri ip PC4


11. PC5 sebagai berikut.


beri ip PC5

12. Dengan demikian masing - masing PC hanya dapat berkomunikasi yang satu network atau satu dalam jaringan LAN. Untuk itu, agar PC yang berbeda network dapat saling berkomunikasi diperlukan routing. Nah disini saya akan mencoba mensimulasikan routing dengan protokol eigrp. Berikut langkah - langkah konfigurasinya.

13. lakukan konfigurasi routing eigrp dimasing - masing router.
14. konfigurasi di Router A. Tambahkan networknya

RouterA(config)#router eigrp 10
RouterA(config-router)#network 192.168.10.0
RouterA(config-router)#network 11.11.11.0
RouterA(config-router)#no auto-summary
RouterA(config-router)#ex
RouterA(config)#

15. konfigurasi di router B. Tambahkan networknya

RouterB(config)#router eigrp 10
RouterB(config-router)#network 192.168.20.0
RouterB(config-router)#network 11.11.11.0
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 10: Neighbor 11.11.11.1 (Serial0/0/0) is up: new adjacency

RouterB(config-router)#network 12.12.12.0
RouterB(config-router)#no auto-summary
RouterB(config-router)#ex
RouterB(config)#

16. konfigurasi di router C. Tambahkan networknya

RouterC(config)#router eigrp 10
RouterC(config-router)#network 192.168.30.0
RouterC(config-router)#network 12.12.12.0
RouterC(config-router)#
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 10: Neighbor 12.12.12.2 (Serial0/0/0) is up: new adjacency

RouterC(config-router)#ex
RouterC(config)#

17. Setelah membuat routing dimasing - masing network, selanjutnya cek routing table masing - masing router.
18. Routing table Router A. Flag " D " pada routing table menandakan " dynamic " yang telah kita buat tadi.

cek routing table di router A


19. Kemudian tes ping di salah satu PC. tes ping dengan alamat IP yang berbeda network. Jika berhasil maka akan reply.

tes ping di PC0

20. Dengan ini PC yang berbeda network akan saling berkomunikasi atau bertukar data dengan teknologi routing dynamic eigrp.

I. KESIMPULAN

Berdasarkan topologi dan konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa PC yang berbeda network akan saling berkomunikasi dengan teknologi routing dynamic eigrp. Dan pada routing table, router akan otomatis menambahkan network yang dituju atau destination tanpa kita mengisi secara manual.

J. REFERENSI

eBook Cisco

Sekian pembahasan tentang routing dynamic eigrp semoga bermanfaat. Terima Kasih

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

No comments:

Post a Comment

By Yayan Priana.. Blogger